KONSEP TIPE DATA C++

TIPE DATA UNTUK PEMROGRAMAN C++
Konsep tipe data C++ dibagi menjadi beberapa tipe data, seperti:
  1. Tipe Sederhana(Simple type)
    ➤Int ( Integer )
    ➤Bool ( Boolean )
    ➤Char ( Charakter )
    ➤Tipe Float
  2. Tipe String
    ➤Operasi String
  3. Tipe Terstuktur
    ➤Array
    ➤Struc
Variabel & Konstanta :
Variabel :
  • Untuk menyimpan suatu nilai, dan nilai yang ada padanya dapat diubah selama eksekusi berlangsung.
  • Penamaan variabel bersifat case sensitive (huruf besar & huruf kecil dianggap berbeda).
  • Harus dideklarasikan dahulu sebelum digunakan
Konstanta :
Sebuah variabel dengan tipe data tertentu dan memiliki nilai data yang akan selalu tetap di dalam program.

1. TIPE DATA SEDERHANA
     ⇨Tipe Int ( Integer )
Adalah tipe data yang nilainya tidak memiliki titik desimal. Dalam bahasa pemrograman pascal hanya digit yang bisa muncul sebagai Integer,tidak boleh ada character lain lain termasuk koma kecuali + dan -.

     ⇨Bool ( Boolean )
Adalah nilai data yang sangat penting untuk pengambilan suatu keputusan dalam suatu program karena pada tipe ini data akan mempunyai dua nilai, yaitu benar atau salah, True or False.
     ⇨Char ( Charakter )
Kata ini digunakan untuk menampung data sebuah karakter. Dan hanya memuat satu karakter saja berupa huruf, angka atau simbol. Karakter perlu ditulis didalam tanda petik tunggal(‘). Contoh : ‘A’, ‘a’, ‘B’, ‘b’
     ⇨Tipe Float
Adalah tipe data yang nilainya pecahan(memiliki titik desimal).


2. TIPE STRING
Operasi String adalah data yang berisi sederetan karakter yang banyaknya bisa berubah-ubah sesuai kebutuhan. Dengan ketentuan besarnya adalah 1 s/d 255 karakter.
Cara pendeklarasian adalah :
Contoh : char nama[50];
                 char *alamat;


Fungsi pada Operasi STRING
  1. Strcpy() : untuk menyalin nilai string.
    Contoh dalam penggalan program c++:
    Cout<<“Masukan Kata ? “;gets(kata);
    Strcpy(copy,kata);
    Cout<<“Hasilnya ? “<<copy;
  2. Strcat() : untuk menggabungkan nilai string.
    Contoh dlm penggalan program c++ :
    Cout<<“Kata Pertama ? “;gets(a);
    Cout<<“Kata Kedua ? “;cin(b);
    Strcat(a,b);
    Cout<<“Hasil Gabungan : “<<a;
  3. Strcmp() : untuk membandingkan 2 nilai string.
    Contoh dalam penggalan program c++:
    char sa[]="Logika";
    char sb[]="Logika Algoritma";
    char sc[]="Logika Algoritma & Pemprograman";
    /*Melakukan perbandingan terhadap dua string dan penampilan nilainya*/
    printf("Nilai Yang dibandingkan sa,sb :
    %d\n",strcmp(sa,sb));
    printf("Nilai Yang dibandingkan sa,sc :
    %d\n",strcmp(sa,sc));
    printf("Nilai Yang dibandingkan sb,sa :
    %d\n",strcmp(sb,sa));
    getch();
    return 0;
    }
  4. Strlen() : untuk mengetahui panjang nilai string
    Contoh dalam penggalan program c++:
    cout<<"Masukkan Kata = ";
    cout<<"Masukkan Kata = ";
    cout<<"Panjang Kata yang telah diinput = ";
    cout<<strlen(angka);
  5. Strchr () : untuk mencari nilai karakter dalam string.
    Contoh dalam penggalan program C++:
    int main(void){
    char str [100]="Aisyah Zahra";
    char karakter='Z';
    char *hasil;
    hasil=strchr(str,karakter);
    printf("Hasil Peubah :%s\n",hasil);
    printf("Karakter %c ditemukan pada indeks ke-%d",karakter,(hasil-str));
    getch();
    return 0; }

3. TIPE TERSTRUKTUR
  • Array
    Adalah tipe data terstruktur yang mempunyai komponen dalam jumlah yang tetap dan setiap komponen mempunyai tipe data yang sama. Posisi komponen dalam larik dinyatakan sebagai nomor index.
  • Struct
    Adalah kumpulan vaariabel yang dinyatakan dengan sebuah nama,dengan sifat setiap variabel dapat memiliki tipe ang berlainan. Untuk menyimpan suatu variabel dalam pemrograman C++, diperlukan suatu tempat khusus di dalam memori komputer.
    struct data_pegawai
    {
    int nip;
    char nama[25];
    char alamat[40];
    }


Download Data :
Sekian pembahasan dari KONSEP TIPE DATA C++. Saya Mr.JAR mengucapkan terima kasih dan Semoga bermamfaat.
Read More

LARIK ATAU ARRAY

       Array atau Larik adalah struktur data yang menyimpan sekumpulan elemen yang bertipe sama yang disimpan ke dalam variabel dengan nama yang sama, setiap elemen diakses langsung melalui indeksnya. Indeks array haruslah tipe data yang menyatakan keterurutan, misalnya integer atau karakter.

Variabel Array terdiri dari :
  1.  Array Berdimensi Satu
  2.  Array Berdimensi Dua
Array 1 (satu) Dimensi

Array berdimensi satu dapat dikatakan sebagai suatu daftar yang linier atau sebuah kolom. Bentuk deklarasi dari array jenis ini dalam bahasa C++ adalah :Tipe_Data Nama_Variabel [ukuran];


Array 2 (Dua) Dimensi

Bentuk Umum :
Tipe_Data Nama_Variabel [index-1] [index-2]


Diberikan Matrik A sebagai berikut :
1  1  1  1
0  1  1  1
0  0  1  1
0  0  0  1
Perintah pokok yang digunakan pada pengisian Matriks A adalah:
jawabannya:
Jika i<=j maka A[i,j]=1, Jika i>j maka A[i,j]=0

Penjelasannya:
Matrik A kita kita ganti dengan sitem Array dimensi 2(bisa di mulai dari [0,0] atau [1,1] tergantung dari matriksnya)
[0.0]  [0.1]  [0.2]  [0.3]  =  [1]  [1]  [1]  [1]
[1.0]  [1.1]  [1.2]  [1.3]  =  [0]  [1]  [1]  [1]
[2.0]  [2.1]  [2.2]  [2.3]  =  [0]  [0]  [1]  [1]
[3.0]  [3.1]  [3.2]  [3.3]  =  [0]  [0]  [0]  [1]
[i , j] [i , j]  [i , j]  [i , j]

maka dari penjelasan di atas kita bisa mengambil kesimpulan:
Jika i<=j maka A[i,j]=1, Jika i>j maka A[i,j]=0

Contoh lainya
Diberikan Matrik A sebagai berikut :
1  2  3  4
0  2  3  4
0  0  3  4
0  0  0  4
Perintah pokok yang digunakan pada pengisian Matriks A adalah:
jawabanya :
Matrik A kita kita ganti dengan sitem Array dimensi 2(bisa di mulai dari [0,0] atau [1,1] tergantung dari matriksnya)
[1.1]  [1.2]  [1.3]  [1.4]  =  [1]  [2]  [3]  [4]
[2.1]  [2.2]  [2.3]  [2.4]  =  [0]  [2]  [3]  [4]
[3.1]  [3.2]  [3.3]  [3.4]  =  [0]  [0]  [3]  [4]
[4.1]  [4.2]  [4.3]  [4.4]  =  [0]  [0]  [0]  [4]
[i , j] [i , j]  [i , j]  [i , j]

maka dari penjelasan di atas kita bisa mengambil kesimpulan:
Jika i<=j maka A[i,j]=j, Jika i>j maka A[i,j]=0


Download Data:LARIK ATAU ARRAY
Sekian pembahasan dari Larik atau Array. Saya Mr.JAR mengucapkan terima kasih dan Semoga bermamfaat.
Read More

Struktur Rekursif

Rekursif adalah suatu proses yang bisa memanggil dirinya sendiri.

Contoh konsep penggunaan Rekursif
Masalah : Memotong Roti tawar tipis-tipis sampai habis
Algoritma :
1.  Jika roti sudah habis atau potongannya sudah paling
tipis maka pemotongan roti selesai.
2.  Jika roti masih bisa dipotong, potong tipis dari tepi roti tersebut, lalu lakukan prosedur 1 dan 2 untuk sisa potongannya.



Contoh Fungsi Rekursif
a. Fungsi pangkat
b. Faktorial
c. Fibonancy
d. Menara Hanoi

Fungsi Pangkat
Menghitung 10 pangkat n dengan menggunakan konsep
rekursif.
Secara Notasi pemrograman dapat ditulis :
10^0 = 1 ……............……………………..( 1 )
10^n = 10 * 10^n-1 .....................................( 2 )
Contoh :
10^3 = 10 * 10^2
                    10^2 = 10 * 10^1
                                        10^1 = 10 * 10^0
                                                            10^0 = 1


Faktorial
0! = 1
N! = N x (N-1)! Untuk N > 0
Secara notasi pemrograman dapat ditulis sebagai :
FAKT (0) = 1 ........................................................... (1)
FAKT(N) = N * FAKT (N-1).................................... (2)
Contoh :
FAKT(5) = 5 * FAKT(4)
                         FAKT(4) = 4 * FAKT(3)
                                                  FAKT(3) = 3 * FAKT(2)
                                                                           FAKT(2) = 2 * FAKT(1)
                                                                                                    FAKT(1) = 1 * FAKT(0)

Fibonancy
Deret Fibonancy : 0,1,1,2,3,5,8,13,.........
Secara notasi pemrograman dapat ditulis sebagai :
Fibo (1) = 0     &    Fibo (2) = 1 ....................................... (1)
Fibo (N) = Fibo (N-1) + Fibo (N-2) ................................. (2)
Contoh :
Fibo(5) = Fibo(4) + Fibo(3)
                Fibo(4) = Fibo(3) + Fibo(2)
                                Fibo(3) = Fibo(2) + Fibo(1)

Jawabannya:
Fibo(5) = Fibo(4) + Fibo(3) = 7
                      4     +    3
                Fibo(4) = Fibo(3) + Fibo(2) = 4
                                    3       +    1
                                Fibo(3) = Fibo(2) + Fibo(1) = 3
                                                   1        +     0



Langkah pemindahan tersebut diatas dapat diubah dengan notasi sebagai berikut:
Menara (n,asal,bantu,tujuan)

  • Utk jml piringan n>1 dpt dibagi menjadi 3 notasi penyelesaian
  • Menara (n-1, Asal,Tujuan, Bantu);
  • Menara (n, Asal, Bantu, Tujuan); atau Asal > Tujuan;
  • Menara (n-1, Bantu, Asal, Tujuan);
Rumus Langkah Pemindahan :
         2^N-1
N = Jumlah Piringan


Download Data: Struktur Rekursif
Sekian pembahasan dari Struktur Rekursif. Saya Mr.JAR mengucapkan terima kasih dan Semoga bermamfaat.
Read More
loading...
loading...
loading...